Menuntut ilmu adalah salah satu kewajiban seorang muslim, dalam menuntut imu terkadang niat seseorang terkotori dengan keinginan untuk melampaui orang lain, bangga dengan ilmu yang telah didapatkannya, dan setelah mendapatkan banyak ilmu pun tak jarang ada orang menggunakannya ilmunya untuk berdebat, atau untuk menarik perhatian orang lain. Dalam hadistnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
{” Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya. Jangan pula (kalian) menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orangkepadamu. Barangsiapa seperti itu maka baginya neraka (masuk neraka) “} (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dalam hadist yang telah dipaparkan diatas telah disebutkan larangan-larangan bagi penuntut ilmu yang diantaranya adalah:
- Pertama, Jangan menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama, mengapa? sebab niat tersebut adalah niat yang buruk, tak sepantasnya kita membangga-banggakan diri dengan ilmu yang telah kita dapatkan, sebagai penuntut ilmu seharusnya kita bersifat rendah hati, karena rendah hati merupakan salah satu ciri orang yang berilmu.
- Kedua, Jangan menuntut ilmu untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya, mengapa? karena berdebat merupakan perkara yang buruk, sebab ketika seseorang sedang memperdebatkan sesuatu hal dengan lawannya, maka yang terjadi justru semakin memperburuk keadaan, sehingga tak jarang yang terjadi adalah bukan kebenaran yang dicari, melainkan pembenaran.
- Ketiga, Jangan menuntut ilmu untuk penampilan dalam majelis (pertemuan atau rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu, mengapa? karena niat ini dapat mengantarkan diri kita pada sifat ria sehingga niat untuk mensedekahkan ilmunya kepada orang lain tercemari dengan keinginan-keinginan tersebut.
Seorang penuntut ilmu adalah orang-orang yang mulia, maka jangan sampai kemuliaan tersebut hilang hanya karena perkara-perkara buruk yang kita lakukan dengan ilmu yang kita miliki, seperti yang telah disebutkan dalam hadist. Jauhi perkara-perkara buruk tersebut jika kita ingin selamat dari siska neraka, sia-sialah ilmu yang telah kita didapatkan jika kita mengamalkannya dengan cara yang tak di ridhoi oleh-Nya.
Sumber : mutiarapublic.com
via Bin Usrah
Blogger Comment
Facebook Comment