Adab Ketika Menguap

Image result for baby Menguap


Anda pernah menguap? Tahukah kalian kenapa ya kita bisa menguap?
Sebelum membahas adab ketika menguap, kita bahas yuk apa itu menguap. Let's go !
Menguap adalah tindakan refleks dari kegiatan menghirup udara dan peregangan di gendang telinga diikuti oleh kegiatan menghembuskan napas. Menguap biasanya dikaitkan dengan kelelahan, stres, kelebihan kerja, kurangnya stimulasi, dan kebosanan. Menguap juga dipercaya merupakan aktivitas yang menular. Hanya dengan melihat seseorang menguap bisa membuat kita menguap. Bahkan hanya dengan membaca artikel mengenai menguap bisa membuat kamu menguap.
Nah setelah membaca ulasan tentang apa itu menguap, yuk kita tinjau bagaimana Islam memandang aktivitas menguap. Subhanallah, komplit banget nih Islam, menguap aja dibahas. Berikut adab-adabnya !

Menutup mulut dengan tangan

Ketahuilah duhai saudaraku bahwa menguap adalah kesukaan setan. Why? Karena menguap dibenci oleh syariat. Menguap menyebabkan pelakunya menjadi lemas, tak semangat dan lemah dalam berfikir.
Disebutkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda yang artinya, “Apabila salah seorang dari kalian menguap maka hendaknya ia meletakkan tangannya di mulutnya karena syaithan akan memasukinya.” [H.R. Al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani  dalam Shahih Al-Adabul Mufrad]
Kerjaan setan tidak hanya gembira dikala orang menguap, tetapi setan menjadi pendorong untuk menguap sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu , “Sesungguhnya menguap dari syaithan.” [diriwayatkan di dalam Adabul Mufrad, shahih].

Tahan untuk tidak menguap

Rasulullah memerintahkan kita untuk menahan agar tidak menguap. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
“Menguap berasal dari syaithan. Apabila salah seorang dari kalian menguap, hendaknya ia melawan semampunya. Jika dia sampai berucap ‘hah’ (tatkala menguap) maka syaithan akan tertawa karenanya.” [Shahih Al-Adab Al-Mufrad].
Masa sih kita rela setan tertawa ? Setan itu musuh kita lho.. Setan sangat senang bila kita menyelisihi syariat Islam. Keep fighting, jangan sampai kita menjadi dipecundangi setan walau hanya sekedar menguap.
Allahu a'lam bishshawab
Sumber : http://www.atsar.id


via Bin Usrah
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment